TPA Darul Falah Gampong Pineung: March 2016

Dalam beberapa pekan ini kita terus melihat perkembangan berita tentang keluhan para orang tua yang mengajak anak-anak ke masjid, namun tidak diterima oleh pengurus masjid dengan berbagai alasan klasik yang dapat menganggu kekhusyu’kan shalat para jama’ah. Ada kecenderungan masjid makin tidak bersahabat dengan anak. Di sebuah status FB, yang dibagikan nyaris dua ribu kali, seluruh fesbuker yang membagikan mengiyakan fenomena masjid angker. Keangkeran masjid makin mewabah, seiring banyaknya pengurus masjid yang beragama terlalu serius minus humor.

Anak adalah masa depan umat Islam. Seharusnya mereka diakomodasi agar masjid semakin makmur dan keberlangsungan jama’ah menjadi terjaga. Agar mereka tidak terasing dari masjid lantas menghabiskan waktu dan membentuk karakternya di tempat yang tidak sepatutnya. Segala kekerasan terhadap anak (baik secara fisik, psikis, visual, verbal) akan membekas cukup lama. Teror yang diterima anak akan membuat trauma terhadap masjid. Butuh waktu dan energi untuk mengembalikan ketakutan ini dan sayangnya tidak banyak yang melakukan hal ini.

Orang dewasa berhak untuk shalat secara khusu’ dan damai, tetapi anak-anak juga berhak untuk dekat dengan Allah dan Agamanya (Islam). Keduanya harus diakomodasi. Tak kalah penting, perlu gerakan yang lebih massif untuk menghadang laju masifnya Islam yang serius. Kita butuh Islam yang ramah terutama kepada anak cucu kita sendiri, masa depan Islam kita, masa depan bangsa ini.

Akhirnya kita bertanya siapa yang tidak nyaman jikalau shalat dimasjid dengan 1000 gangguan keributan dan kericuhan anak-anak? Andaikan kita semua paham sebuah kalimat yang diucapkan oleh Sang Ksatria Islam “Jika kalian tidak lagi mendengar riang tawa dan gelak bahagia anak-anak di masjid-masjid. Waspadalah, saat itulah kalian dalam bahaya." (Muhammad Al-Fatih, Penakluk Konstantinopel).

Sebuah masjid yang terletak di Gampong Pineung Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh dengan kapasitas 3000 jama’ah ini sedang menuju proses untuk mewujudkan masjid yang ramah terhadap anak-anak. Dialah Masjid Darul Falah. Hampir sebagian waktu kami habiskan di Masjid ini, sepulang kerja ataupun diwaktu akhir pekan kami mengajar di masjid ini, kadang-kadang kami selalu menunggu momen anak-anak dimarahi oleh orang tua. Seribut apapun kondisi di sana, bapak-bapak tetap mampu menjaga emosinya dengan kelembutan hatinya. Apakah mungkin kelembutannya itu mengalir menjadi karakter jamaah masjid Darul Falah? Mengutip sebuah hadis Nabi Muhammad SAW:

“Wahai anak, aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat: “Jagalah (perintah) Allah, pasti Allah akan menjagamu. Jagalah (perintah) Allah, pasti kamu selalu mendapatkan-Nya di hadapanmu. Jika kamu meminta, mintalah kepada Allah, jika kamu memohon pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah.” (HR. At-Tirmidzi)

Setiap kesalahan anak-anak tentu harus diluruskan, namun bagaimana caranya? Suatu kali di masjid, ada anak kecil yang berlarian di shaff shalat. Bapak-bapak memarahi, tapi sang bocah tetap berlarian. Lalu ada seorang pemuda, yang sepertinya kenal dengan si anak, menarik tangan sang anak kemudian memangku dan memeluknya. Sang anak pun diam. Dari sini saya belajar, dibandingkan amarah dan kesumat, cinta dan kasih sayang sering kali lebih efektif menyelesaikan permasalahan.

Masjid sebagai pusat kegiatan agama seharusnya mengajarkan kasih sayang dan keramahan. Banyak jamaah yang berebut menjalankan sunnah shalat, i'tikaf, dan lain-lain tetapi lupa dengan ajaran sunnah memuliakan anak. Betapa indahnya sifat Rasulullah saat membawa cucunya (hasan & husain) ke masjid. Rasulullah pernah shalat sambil menggendong cucunya. Bahkan juga Rasulullah sempat shalat dengan diganggu di peluk-peluk) oleh cucunya, tapi sedikitpun Rasulullah tidak marah. Demi memuaskan hati cucu-cucunya, Rasulullah menyengaja sujud yang lama agar cucu-cucunya puas menungganginya.

Hal demikianlah coba kita wujudkan di Masjid Darul Falah, yang sudah berdiri mulai tahun 1986. Di era tahun 2000-an dengan jama’ah anak-anak yang mencapai 3 shaf panjang di waktu shalat shubuhnya, alangkah indahnya Islam ini dengan kekuatan masa depannya. Meskipun jama’ah anak-anak sempat tenggelam setelah di tahun 2004 Aceh diterjang Tsunami, namun perlahan tapi pasti. Jama’ah anak-anak ini telah kembali, dengan wajah-wajah lucu yang baru serta segenap tingkah lakunya yang aneh bin ajaib, kebiasaan baik ini akan menjadikan mereka anak-anak yang terus memakmurkan masjid, menjadikan masjid bukan hanya sebagai tempat beribadah tapi juga sebagai tempat pembawa inspirasi mereka dengan menjalankan perintah Sunnah Baginda Rasulullah SAW. Maka mari kita dukung kampanye ini, demi wujud Islam yang sesungguhnya.

Fakta saat ini, banyak masjid kesulitan mencari kader remaja masjid. Banyak remaja yang tidak mau datang ke masjid karena mungkin trauma pada masa kanak-kanak dan kemudian didukung lingkungan di luar masjid untuk benar-benar malas ke masjid. Bahkan masjid harus membayar orang agar supaya masjid menjadi hidup di waktu-waktu shalat. Sulitnya luar biasa untuk mendatangkan orang utamanya pemuda ketika mengadakan kegiatan. Masjid kalah ramai dengan mall & tempat hiburan termasuk TV apalagi warung kopi.

Kita Tidak perlu membuat masjid menjadi seram, angker dan penuh bentakan. Marilah hidupkan/memakmurkan masjid menjadi pusat peradaban Islam. Alangkah indahnya jika orang tua dapat istiqamah ke masjid sambil mengajak anak-anaknya. Alangkah indahnya jika keindahan & kemegahan masjid diiringi dengan penuhnya jamaah shalat di masjid termasuk anak-anak didalamnya.

Tulisan ini tidak bermaksud menyinggung atau menjatuhkan siapapun. Tujuannya murni untuk perbaikan sistem ke-masjid-an. Al afwu minkum. Semoga ada pengurus masjid yang membaca tulisan ini, dan membuat perubahan dengan membuat program "Anak Gemar ke Masjid". Karena merekalah genarasi yang akan menghidupkan masjid kelak. Hanya melalui tangan kita, masjid mengalami perubahan.

Oleh : Zikri Hariadi

JENIS LOMBA, PESERTA DAN SISTEM PENILAIAN

1. Lomba Azan

· Persyaratan Peserta :

1) Mengisi Formulir Pendaftaran

2) Infaq Rp 15.000/ Peserta

3) Usia peserta maksimal 7 tahun

4) Jenis kelamin laki-laki

5) Setiap TPA hanya dapat mengirimkan 1 peserta

6) Melampirkan :

- Foto copy akte kelahiran

- Pas foto peserta 3x4 (1 lembar)

· Teknis Penampilan dan Materi Lomba :

a. Teknis Penampilan

1) Adzan yang dikumandangkan bukan Adzan Shubuh.

2) Nada lagu yang dipakai bebas sesuai dengan keinginan peserta lomba.

3) Durasi azan maksimal 7 menit.

b. Materi Lomba :

1) Materi Pokok : Lafadz Adzan

2) Materi Tambahan : Do’a sesudah adzan (dikeraskan)

· Aspek Penilaian :

No.	Aspek Penilaian	Penilaian
No.	Aspek Penilaian	Maksimal	Minimal
1.	Makhraj dan Tajwid	35	20
2.	Irama dan Suara	35	20
3.	Adab, Kerapihan dan Pembacaan Doa setelah Adzan	30	10
	Jumlah	100	50

2. Lomba Mengajar Metode BCM (Bermain Cerita dan Menyanyi)

Metode BCM merupakan suatu metode mengajar Al-Qur’an dengan kegiatan bermain, cerita dan menyanyi. Metode ini dapat memudahkan santri/santriwati dalam memahami pembelajaran Al-Qur’an serta hal-hal terkait lainnya. Tujuan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat mengasah kreatifitas ustadz/ah TPA Se-Kota Banda Aceh dalam mengajar Al-Qur’an demi membentuk Generasi Qur’ani Berkarakter Islami.

· Persyaratan Peserta :

1) Peserta merupakan ustadz/ustadzah di TPA masing-masing.

2) Mengisi formulir pendaftaran

3) Infaq Rp 25.000/ peserta

4) Usia peserta maksimal 30 tahun

5) Setiap TPA mengirimkan maksimal 1 orang peserta.

6) Mengenakan pakaian muslim dan muslimah (sesuai syar’i)

7) Bukan bagian dari pengurus BKPRMI Prov. Aceh

8) Melampirkan :

- Surat keterangan aktif mengajar

- Pas foto peserta 3x4 (1 lembar)

· Teknis Perlombaan :

1) Peserta akan dipanggil sesuai dengan urutan nomor.

2) Peserta diberikan waktu untuk praktik mengajar dengan metode BCM selama 8 menit.

3) Peserta dibenarkan untuk membawa alat peraga/ property.

4) Tema mengajar akan dibagikan pada saat Technical Meeting.

· Aspek Penilaian :

No.	Aspek Penilaian	Penilaian
No.	Aspek Penilaian	Maksimal	Minimal
1.	Mimik	30	15
2.	Kesesuaian Tema	30	15
3.	Teknis Mengajar	40	20
	Jumlah	100	50

3. Lomba Cerdas Cermat Al-Qur'an

· Persyaratan Peserta :

1) Peserta CCA dikhususkan untuk santri tingkat TQA dengan kriteria umur maksimal 15 tahun.

2) 1 kelompok terdiri dari 3 orang

3) Mengisi formulir pendaftaran

4) Infaq Rp 25.000/ Kelompok

5) Setiap TPA hanya dapat mengirimkan 1 perwakilan kelompok

6) Melampirkan :

- Foto copy akte kelahiran

- Pas foto peserta 3x4 (1 lembar)

· Teknis Perlombaan dan Materi Lomba :

a. Sistem Perlombaan

1) Cerdas cermat dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu : Tahap Penyisihan, Semi Final dan Final.

2) Setiap tahapan dilakukan dalam dua babak. Babak Pertama, setiap regu secara bergiliran mendapatkan sepuluh (10) pertanyaan (1 paket soal). Babak Kedua, adalah Babak Rebutan dengan sepuluh (10) pertanyaan untuk seluruh regu.

b. Materi Lomba

1) Tarjamah lafziah (3 soal/ paket)

2) Bahasa Arab (1 soal/ paket)

3) Bahasa Inggris (1 soal/ paket)

4) Tajwid (2 soal/ paket)

5) Fiqh (2 soal/ paket)

6) Sirah Nabawiyah / Tauhid (1 soal/ paket)

· Aspek Penilaian:

Dewan Hakim hanya menilai sisi benar tidaknya jawaban peserta CCA terhadap pertanyaan yang diberikan, dengan ketentuan sebagai berikut :

ü Babak Pertama (Pemerataan) :

a. Pada babak pertama, 10 soal pertama diberikan kepada masing-masing regu dimulai dengan regu A. Kemudian 10 soal kedua diberikan kepada regu B dan seterusnya.

b. Apabila jawabannya benar, regu yang bersangkutan mendapat nilai 100. Apabila jawabannya kurang sempurna diberi nilai sesuai dengan kadar kebenarannya. Jawaban yang kurang sempurna tidak dilemparkan kepada regu lain.

c. Apabila soal yang diberikan kepada regu yang bersangkutan tidak dijawab dengan benar, maka akan dilemparkan/diberikan kepada regu yang membunyikan bel lebih dahulu.

d. Bagi yang memperoleh lemparan soal dan menjawab dengan benar diberi nilai 50, dan jika jawaban salah nilai dikurangi 25, dan jika jawaban kurang sempurna penilaian diserahkan kepada Dewan Hakim.

e. Setiap regu yang mendapat lemparan soal, hanya boleh menjawab setelah mendapat izin dari Dewan Hakim. Regu yang menjawab soal lemparan tanpa ditunjuk oleh Dewan Hakim, maka nilainya dikurangi 25.

ü Babak Kedua (Rebutan) :

a. Dalam babak rebutan, diberikan sepuluh (10) soal untuk diperebutkan oleh seluruh regu.

b. Peserta boleh membunyikan bel sebelum soal selesai dibacakan

c. Regu yang pertama kali membunyikan bel, maka regu tersebut wajib menjawab, apabila tidak menjawab, maka dianggap telah menjawab dengan jawaban yang salah, dan nilainya dikurangi 100.

d. Apabila jawabannya benar diberi nilai 100, apabila jawabannya kurang sempurna atau salah, maka nilainya dikurangi 100.

e. Soal pada Babak rebutan tidak dilemparkan kepada regu yang lain.

· Ketentuan lain penilaian :

1) Soal dianggap batal, jika terdapat jawaban atau isyarat dari pihak luar regu yang berlomba.

2) Dewan Hakim secara langsung memberi nilai terhadap jawaban peserta setelah mengadakan pertimbangan seperlunya.

3) Jika dalam satu penampilan dua dari tiga regu memperoleh nilai yang sama, maka penentuan urutannya akan diberikan tambahan soal untuk dijawab oleh kedua regu secara rebutan. Jawaban yang benar diberi nilai 100, dan jawaban yang salah dikurangi 100.

4) Jika semua regu yang tampil memperoleh nilai yang sama, maka akan diberikan soal rebutan tambahan sampai terjadi perbedaan nilai.

5) Dewan Hakim dalam memberikan penilaian memperhatikan ketepatan/ kebenaran jawaban, kefasihan bacaan dan lainnya.

4. Lomba Kaligrafi

· Persyaratan Peserta :

1) Mengisi formulir pendaftaran

2) Infaq Rp 15.000/ peserta

3) Peserta berumur 10-15 tahun

4) Jumlah peserta dari masing-masing TPA maksimal 2 orang

5) Melampirkan :

- Foto copy akte kelahiran

- Pas foto 3x4 1 lembar

· Ketentuan Perlombaan dan Materi (Pilihan Teks Kaligrafi) :

a. Ketentuan Perlombaan

1) Alokasi waktu yang disediakan maksimal 180 menit.

2) Peralatan Kaligrafi disediakan oleh masing – masing peserta.

3) Kertas A2 disediakan oleh panitia (60 X 42).

b. Materi ( Pilihan Teks Kaligrafi )

1) Jenis tulisan adalah khat Naskhi atau Tsuluts (pilih salah satu)

2) Jenis kaligrafi Hiasan Mushaf

3) Bahan tulisan dipilih salah satu dari pilihan, sebagai berikut :

1) QS. Luqman ( 31 ): 13.

”Yaa Bunayya Laa Tusyrik billaahi, innasysyirka lazhulmun ’azhiim”

2) QS. Al-Qamar ( 54 ) : 17

” Wa laqad yassarnal quraana lidzdzikri fahal min mudzdzakir ”

3) QS. Al-Mujadilah ( 58 ) : 11

” Yarfa’illahul ladziina aamanuu minkum wal ladziina uutul ’ilma darajaatin ”

4) Hadits Nabi SAW :

” Khairukum man ta’allamal quraana wa’allamahuu ”

5) Hadits Nabi Saw :

” Zayyinuu manaazilakum bish-shalatai wa tilaawatil qur’aan ”

· Aspek Penilaian :

No.	Aspek Penilaian	Penilaian
No.	Aspek Penilaian	Maksimal	Minimal
1.	Ketetapan Kaidah Tulisan	50	20
2.	Kebersihan, Keindahan Penulisan	30	10
3.	Keserasian Warna & Orname/Hisan	20	20
	Jumlah	100	50

5. Lomba Mewarnai

· Persyaratan peserta :

1) Mengisi formulir pendaftaran

2) Infaq Rp 15.000/ peserta

3) Usia peserta 4-7 tahun

4) Setiap TPA boleh mengirimkan peserta maksimal 2 orang

5) Melampirkan :

- Foto copy akte kelahiran

- Pas foto 3x4 (1 lembar)

· Teknis Perlombaan :

1) Acara perlombaan berlangsung selama 100 menit dan dilaksanakan secara serentak

2) Peserta wajib berada di tempat 15 menit sebelum waktu pelaksanaan.

3) Peserta wajib mengenakan tanda peserta (nomor peserta)

4) Orang tua/pendamping tidak diizinkan berada disamping peserta.

5) Peserta yang terlambat tidak mendapatkan tambahan waktu.

6) Peserta dilarang memulai lomba sebelum mendapatkan aba-aba dari panitia.

7) Jika terdapat kecurangan maka peserta akan didiskualifikasi.

· Peralatan yang perlu dibawa peserta :

1) Cat (Crayon)

2) Meja

3) Rautan

4) Tanda peserta

· Aspek Penilaian :

No.	Aspek Penilaian	Penilaian
No.	Aspek Penilaian	Maksimal	Minimal
1.	Kerapian	35	15
2.	Keserasian Warna	40	20
3.	Kebersihan Gambar/Warna	35	15
	Jumlah	100	50

6. NASYID ( Lagu-lagu Islami )

· Persyaratan Peserta :

1) Mengisi formulir pendaftaran

2) Infaq Rp 25.000/ Kelompok

3) Usia peserta maksimal 12 tahun

4) Kelompok putra/putri sebanyak 4-7 orang

5) Setiap TPA hanya dapat mengirimkan 1 perwakilan.

6) Melampirkan :

- Foto copy akte kelahiran

- Pas foto 3x4 (1 lembar)

· Teknis Perlombaan dan Lagu :

a. Teknis Perlombaan

1) Setiap grup menyanyikan 2 lagu yang terdiri dari lagu wajib dan lagu pilihan.

2) Lagu wajib ditentukan panitia dengan menggunakan format karaoke (minus one) yang telah disediakan panitia.

3) Lagu pilihan bebas menggunakan format karaoke (minus one).

4) Durasi penampilan 12 menit.

b. Lagu

Lagu wajib : “Anak Soleh (Aeman)”

Lagu Pilihan :

1. Iman mutiara (Raihan)

2. Keluarga Bahagia (Saujana)

3. Suci Sekeping Hati (saujana)

4. Belaian Ibu (Hijjaz)

5. Buatmu Ibu (Aeman)

6. Assalamu Alayka (Maher Zain)

· Aspek Penilaian :

No.	Aspek Penilaian	Penilaian
No.	Aspek Penilaian	Maksimal	Minimal
1.	Kualitas Vocal	30	15
2.	Ketetapan Nada & Kesesuaian Irama	20	10
3.	Adab & Kostum	15	7
4.	Penghayatan / Ekspresi	15	8
5.	Variasi Gerak & Kekompakan	20	10
	Jumlah	100	50

7. Lomba Syarhil al-Quran

· Persyaratan Peserta :

1) Boleh bercampur antara laki-laki dengan perempuan dalam satu kelompok

2) Peserta adalah regu yang terdiri dari 3 orang, terdiri dari qari (pembaca ayat), pembawa puitisasi terjemah Alquran, serta pensyarah atau pengulas isi

3) Peserta wajib menyampaikan judul syarahan sesuai dengan lingkupan tema yang disediakan panitia

4) Mengisi formulir pendaftaran

5) Infaq Rp 25.000/ kelompok

6) Usia peserta maksimal 17 tahun

7) Setiap TPA hanya dapat mengirimkan 1 perwakilan kelompok

8) Melampirkan :

- Foto copy akte kelahiran

- Pas foto 3x4 1 (lembar)

· Teknis Penampilan dan Tema Syarah :

a. Teknis Penampilan

1) Setiap regu tampil sesuai dengan nomor undian yang telah diambil

2) peserta tidak diperbolehkan membawa atau mebaca teks saat penampilan. Jika terbukti membawa atau membacanya maka peserta akan mendapat sanksi dan pertimbangan yang layak oleh dewan hakim

3) peserta yang dipanggil 3 kali berturut-turut ternyata tidak hadir juga, maka peserta kami anggap gugur

4) peserta tampil dengan menggunakan pakaian yang sopan dan rapi dengan pembawaan yang wajar

b. Tema Syarah

1) Keteladanan rasulullah dalam menggali potensi pemuda.

2) Mewaspadai aliran sesat di aceh.

3) Urgensi akhlakul qarimah dalm membentuk karakter bangsa yang qurani.

4) Pemuda dan masa depan ummat.

5) Mewujudkan pemerintahan yang adil.

6) Pemberantasan korupsi menuju kesejahteraan umat

· Aspek Penilaian :

No.	Aspek Penilaian Tilawah	Penilaian
No.	Aspek Penilaian Tilawah	Maksimal	Minimal
1.	Tajwid	15	5
2.	Lagu dan Suara	10	3
3.	Adab at-Tilawah	5	2
	Jumlah	30	10

No.	Aspek Penilaian Terjemah	Penilaian
No.	Aspek Penilaian Terjemah	Maksimal	Minimal
1.	Ketepatan Terjemah	7	2
2.	Gaya Bahasa	5	3
3.	Intonasi	10	5
4.	Penghayatan	5	3
5.	Gaya dan Mimik	7	2
	Jumlah	34	15

No.	Aspek Penilaian Syarahan	Penilaian
No.	Aspek Penilaian Syarahan	Maksimal	Minimal
1.	Isi & Kesesuaian dengan Tema (termasuk bobot dalil yang digunakan)	30	10
2.	Gaya & Mimik	10	5
3.	Sistematika dan Bahasa	8	4
4.	Penghayatan	5	3
3.	Retrorika (Tehnik Berpidato)	10	5
	Jumlah	63	27

No.	Aspek Penilaian Adab dan Waktu	Penilaian
No.	Aspek Penilaian Adab dan Waktu	Maksimal	Minimal
1.	Kekompakan dan Kesopanan	5	2
2.	Keserasian Pakaian	3	1
3.	Ketepatan Waktu	10	5
	Jumlah	18	8

· Ketentuan Lainnya :

a. Judul dan materi syarahan wajib diserahkan kepada panitia, dimulai pada hari pendaftaran peserta sampai hari tehnical meeting

b. Peserta diberi waktu tampil antara 10 - 15 menit.

c. Untuk tanda mulai, persiapan berhenti dan habisnya waktu nanti akan diatur oleh dewan hakim dan isyaratnya akan diminimalisirkan sesuai keadaan.

8. Lomba Tahfidz 1 Juz, 3 Juz dan 5 Juz

· Persyaratan Peserta Tahfidz 1 Juz (Juz 30) :

1) Usia peserta maksimal 12 tahun

2) Infaq Rp 15.000/ peserta

3) Setiap TPA boleh mengirimkan maksimal 2 peserta.

4) Surat-surat yang di uji yaitu juz 30.

5) Mengisi formulir pendaftaran

6) Melampirkan :

- Foto copy akte kelahiran

- Pas foto 3x4 (1 lembar)

· Teknis Perlombaan :

1) Setiap peserta akan di panggil sesuai no urut yang telah di berikan sewaktu teknical meeting, penentuan urutan berdasarkan pada undian.

2) Sebelum di uji, setiap peserta mendapatkan 5 soal yang dilakukan dengan undian berdasarkan no urut.

- Untuk pengujian pertama, peserta menyambung ayat dengan ayat.

- Untuk pengujian kedua, peserta menyambung surat dengan surat.

- Untuk pengujian ketiga, peserta membacakan ayat sebelumnya dengan soal yang dibacakan oleh dewan juri.

- Untuk pengujian keempat, peserta menyebutkan nama surat dari ayat yang di bacakan oleh dewan juri.

- Untuk pengujian kelima, peserta membacakan penuh surat yang di uji.

· Persyaratan Peserta Lomba Tahfidz 3 Juz :

1) Usia peserta maksimal 15 tahun

2) Infaq Rp 15.000/ peserta

3) Setiap TPA boleh mengirimkan lebih dari 1 peserta santriwan/wati.

4) Katagori juz pilihan yaitu Juz 28, 29 & 30 atau Juz 1, 2 & 3.

5) Mengisi formulir pendaftaran

6) Melampirkan :

- Foto copy akte kelahiran

- Pas foto 3x4 (1 lembar)

· Teknis Perlombaan :

1) Setiap peserta akan di panggil sesuai no urut yang telah di berikan sewaktu technical meeting, penentuan urutan berdasarkan pada undian.

2) Sebelum di uji, setiap peserta mendapatkan 5 soal yang dilakukan dengan undian berdasarkan no urut. Untuk pengujian :

- Peserta membacakan penuh surat pilihan (jika mengambil katagori Juz 28, 29 & 30).

- Peserta menyambung ayat dengan ayat.

· Ketentuan Umum Perlombaan Tahfidz 5 Juz :

1) Usia peserta maksimal 17 tahun

2) Infaq Rp 15.000/ peserta

3) Setiap TPA boleh mengirimkan lebih dari 1 peserta (Putra/Putri).

4) Katagori juz pilihan yaitu Juz 26, 27, 28, 29 & 30 atau Juz 1, 2, 3, 4 & 5.

5) Mengisi formulir pendaftaran

6) Melampirkan :

- Foto copy akte kelahiran

- Pas foto 3x4 (1 lembar )

· Teknis Perlombaan :

1) Setiap peserta akan di panggil sesuai no urut yang telah di berikan sewaktu technical meeting, penentuan urutan berdasarkan pada undian.

2) Sebelum di uji, setiap peserta mendapatkan 5 soal yang dilakukan dengan undian berdasarkan no urut. Untuk pengujian:

- Peserta membacakan penuh surat pilihan ( jika mengambil katagori Juz 26, 27, 28, 29 & 30).

- Peserta menyambung ayat dengan ayat.

· Aspek Penilaian :

No.	Aspek Penilaian	Penilaian
No.	Aspek Penilaian	Maksimal	Minimal
1.	Fashahah	30	15
2.	Tajwid	25	10
3.	Adab	15	10
4.	Kelancaran	30	15
	Jumlah	100	50

9. Lomba Shalat Janazah

· Persyaratan Peserta :

1) Setiap kelompok terdiri dari 5 orang ( putra/putri )

2) Usia peserta Maksimal 15 tahun

3) Mengisi formulir pendaftaran

4) Infaq Rp 25.000/ kelompok

5) Setiap TPA hanya dapat mengirimkan 1 perwakilan kelompok

6) Melampirkan :

- Foto copy akte kelahiran

- Pas foto 3x4 (1 lembar)

· Teknis Perlombaan :

1) Pada saat perlombaan memakai pakaian Islami

2) Durasi penampilan maksimal 10 menit

3) Hal yang dianggap perlu digunakan dibawa oleh peserta sendiri

· Aspek Penilaian :

No.	Aspek Penilaian Pelaksanaan Shalat Jenazah	Penilaian
No.	Aspek Penilaian Pelaksanaan Shalat Jenazah	Maksimal	Minimal
1.	Shalat Secara Berjamaah	30	20
2.	Kesesuaian Lafaz Niat dan Doa untuk Mayat	40	15
3.	Kekompakan antara Imam dan Makmum	30	15
	Jumlah	100	50

10. Lomba Tartil

· Persyaratan Peserta :

1) Mengisi formulir pendaftaran

2) Infaq Rp 15.000/ peserta

3) Usia peserta maksimal 12 tahun

4) Setiap TPA hanya dapat mengirimkan maksimal 2 orang (putra/putri)

5) Melampirkan :

- Foto copy akte kelahiran

- Pas foto 3x4 (1 lembar)

· Teknis Perlombaan :

1) Peserta wajib berada di tempat 30 menit sebelum lomba dimulai.

2) setiap peserta harus melakukan registrasi ulang dan mengambil nomor undian yang telah disediakan.

3) Masing-masing peserta memiliki waktu 5-6 menit.

4) Peserta yang melakukan kecurangan akan didiskualifikasikan.

· Aspek Penilaian :

No.	Aspek Penilaian	Penilaian
No.	Aspek Penilaian	Maksimal	Minimal
1.	Tajwid	50	25
2.	Suara & Irama	40	20
3.	Adab	10	5
	Jumlah	100	50

Catatan

- Usia maksimal Peserta Lomba MusQi Pada tanggal 1 Mei 2016
- Download Formulirnya disini

KISI-KISI SOAL CCA MUSQI TPA DARUL FALAH

Masjid Darul Falah, Masjid Ramah Anak-anak

Anak Soleh (Aeman) dan link Download Minus One lagu lomba Musqi

Juklak Lomba MusQi TPA Darul Falah Gampong Pineung